Foto Presiden Jokowi/istimewa
Jakarta, Spasi-id.com – Meski yang terkonfirmasi baru seorang positif terkena penyakit cacar monyet atau monkeypox di Indonesia sepertinya langsung mendapat perhatian dari Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera menyediakan vaksin.
“Ya sudah saya perintahkan kepada menkes. Yang pertama urusan vaksin segera,” kata Jokowi di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).
Jokowi meminta tempat dengan tingkat interaksi tinggi betul-betul diperhatikan. Selain itu, dia meminta pintu masuk Indonesia diperiksa ketat.
“Yang kedua untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat,” ujar Jokowi.
Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin, memastikan bahwa penyakit cacar monyet tidak terlalu tinggi penularannyan daripada Covid-19.
Diketahui bahwa cacar monyet telah ditetapkan sebagai penyakit yang dapat menjadi darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh World Health Organization (WHO) sejak 23 Juli 2022. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus mewaspadai ancaman penyakit ini dengan terus meningkatkan surveilans cacar monyet melalui jejaring fasilitas kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan di Jakarta.
Gejala cacar monyet umumnya diawali dengan demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, ketiak, atau lipat paha (selangkangan). Selain itu, gejala umum ini dapat disertai keluhan nyeri otot, sakit punggung, dan rasa lelah yang berkepanjangan.
Setelah 1-3 hari sejak demam, gejala akan disusul dengan munculnya ruam pada kulit di beberapa bagian tubuh, berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau berisi nanah yang kemudian menjadi keropeng, dan rontok.