Foto ilustrasi
Sydney, Spasi-id.com – Kepolisian Australia pecah rekor setelah mengamankan 2 ton sabu-sabu yang disembunyikan di ubin marmer yang dikirim dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Sydney. Nilai barang haram itu diperkirakan 1,6 miliar dolar Australia atau sekira Rp 16,5 triliun.
“Tiga pria ditangkap setelah 748 kilogram (1.649 pon) obat itu ditemukan awal bulan ini tersembunyi di 24 kontainer yang tiba di Port Botany,” kata para pejabat menurut laporan Reuters, dikutip Sabtu (27/8)/2022).
Kemudian 1.060 kilogram sabu lainnya ditemukan di 19 kontainer yang tiba di pelabuhan yang sama minggu lalu. Obat-obatan itu disembunyikan dengan metode yang sama dan semuanya dikirim dari UEA.
Kepala Detektif Polisi Supt. John Watson mengatakan, sejak penyitaan Minggu lalu, tidak ada pihak yang ditangkap. Namun penyelidik akan fokus pada pemasok luar negeri.
Watson mengungkapkan, semua kontainer akan dikirim ke alamat dengan tujuan sebuah pabrik di Sydney barat yang telah didirikan untuk mengekstrak sabu dari marmer dengan cepat. Polisi tidak tahu seberapa sering pabrik itu digunakan.
Rekor penangkapan sabu Australia sebelumnya adalah 1,6 metrik ton yang disembunyikan di speaker dan dikirim ke Melbourne dari Bangkok pada April 2019. Sebanyak tiga warga Melbourne didakwa dengan pelanggaran narkoba.