foto istimewa
Jakarta, Spasi-id.com – Hari Pramuka yang ditetapkan pada tanggal 14 Agustus berdasarkan pada sejarah lahirnya gerakan kepramukaan di Indonesia.
Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional ialah hari yang diperingati sebagai hari lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia.
Lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia didasarkan pada Kepanduan Nasional yang telah ada sejak 1923.
Namun, Gerakan Pramuka Indonesia mulai diresmikan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.
Mengutip dari laman resmi Kemdikbud, pada tahun 1923, gerakan kepanduan nasional mulanya ditandai dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Tak hanya itu pada tahun yang sama juga berdiri Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia.
Kemudian pada 1936, kedua gerakan itu melebur menjadi satu menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).
Gerakan kepanduan nasional mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Hingga akhirnya setelah masa kemerdekaan gerakan kepramukaan di Indonesia mulai diresmikan.
Lebih lanjut, di tanggal 14 Agustus 1961 mulai dilaksanakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.
Hal itu guna meresmikan Gerakan Pramuka di Indonesia, sekaligus diperkenalkan pula istilah Pramuka untuk pertama kalinya oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
Peristiwa itu adalah sejarah lahirnya Hari Pramuka di Indonesia dan dikenal dengan nama Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional.