Jakarta, Spasi-id.com – Merokok merupakan kebiasaan buruk yang tidak perlu dilakukan. Sebab asap rokok selain merusak kesehatan diri sendiri, asap rokok juga akan mengganggu orang lain yang berada dekat dengan orang merokok.
Apalagi merokok dilakukan di dalam mobil. Kebiasaan merokok di dalam kabin merupakan salah satu kebiasaan buruk pemilik mobil.
Padahal banyak dampak buruk dalam hal itu. Bukan saja bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan juga kebersihan kendaraan.
Selain itu merokok sambil mengemudi turut pula dapat mengganggu konsentrasi. Sebab salah satu tangan harus memegang setir sambil kedua jarinya menjepit batang rokok.
Perhatian pengemudi juga terganggu saat membuang abu rokok sambil menyetir. Apabila abu tersebut dibuang keluar melalui jendela, abu akan terkena angin dan mengganggu pengendara lain di belakang mobil Anda.
“Banyak kerugian yang dirasakan oleh AutoFamily jika merokok di dalam mobil. Oleh karenanya, hindari merokok di dalam mobil dan jaga kondisi kabin agar selalu bersih dan rapi sehingga nyaman saat digunakan,” kata Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.
Berikut tiga dampak merokok dalam mobil:
- Meninggalkan Bau
Asap rokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil. Terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu depan.
Aroma tidak sedap khas nikotin bakal terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan sampai kapanpun.
Cobalah perhatikan atap kabin mobil, jika ada bercak kuning berarti pemiliknya gemar merokok di dalam mobil.
Tidak hanya mengganggu, tapi juga membuat kabin tidak nyaman, terutama bagi anak kecil dan orang lanjut usia.
- Sirkulasi AC kotor
Jangan lupa, asap rokok mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap sehingga udara dari AC mobil akan bercampur dengan nikotin yang membahayakan.
Asap rokok juga akan menempel pada filter bahkan menempel pada Evaporator AC yang dapat membuat bau tidak hilang walaupun sudah dilakukan penggantian filter kabin.
Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok akan terus ikut bersirkulasi waktu AC dinyalakan sehingga berpotensi mengganggu kesehatan.
- Mobil Berpotensi Sulit Dijual
Calon pemilik mobil pasti tidak ingin membeli mobil bekas yang tercium aroma rokok atau bahkan ada bercak nikotin di dalam mobil karena mengindikasikan pemilik sebelumnya perokok atau malas menjaga kebersihan mobil.
Kalaupun harus diperbaiki, butuh biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok.
Itupun tidak ada jaminan bau khas dan menyengat tersebut dapat sepenuhnya hilang dari dalam mobil.