Empat Olahraga yang Cocok Bagi Ibu Hamil

Health

Foto yoga/istimewa

Jakarta, Spasi-id.com – Saat hamil, sebaiknya tetap perlu melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Ada sejumlah olahraga yang aman untuk ibu hamil.

Mengutip dari Mayo Clinic, banyak manfaat olahraga untuk ibu hamil seperti, membantu tidur lebih nyenyak. Meningkatkan suasana hati dan energi, serta mencegah kenaikan berat badan berlebih.

Manfaat lainnya adalah melancarkan proses persalinan dan mengurangi risiko melahirkan dengan operasi caesar.

Namun, melakukan olahraga saat sedang hamil dan tidak hamil tentunya berbeda. Ibu hamil disarankan untuk olahraga sekitar 30 menit per hari, sebanyak tiga hingga lima kali per minggu.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut jenis olahraga yang aman untuk ibu hamil :

  1. Yoga
    Yoga bisa menjadi olahraga yang aman untuk ibu hamil.

Manfaat yoga yaitu membantu membangun kekuatan dan keseimbangan, menjaga otot tetap lentur, dan mengurangi tekanan darah.

Selain itu, olahraga ini juga dapat membatu Moms melatih ritme napas saat proses persalinan.

Ibu hamil dapat melakukan yoga sekitar setengah jam setiap hari.

  1. Jalan kaki
    Jalan kaki dengan santai akan membuat tubuh bergerak aktif.

Manfaatnya dapat membangun kekuatan tubuh bagian atas dengan mengayunkan lengan.

Ibu hamil bisa mulai dengan jalan kaki 10 menit per hari, tiga hingga lima kali seminggu.

Kemudian, secara bertahap tingkatkan durasi dan intensitasnya sampai 30 menit sehari.

Namun, perhatikan jalan yang dipijak dan tetap berhati-hati supaya tidak jatuh.

  1. Kegel
    Olahraga yang aman untuk ibu hamil selanjutnya adalah kegel atau latihan dasar panggul.

Kegel berfungsi untuk memperkuat otot-otot yang menopang organ perut, termasuk rahim, vagina, usus, dan kandung kemih.

Foto senam kegel/istimewa

Olahraga ini juga membantu menjaga kontrol fungsi kandung kemih dan dapat mengurangi risiko wasir.

Cara melakukannya, pastikan kandung kemih kosong lalu tekan otot kegel dan tahan selama 5-10 detik sebelum rileks.

Cobalah untuk menghindari penggunaan otot-otot di sekitarnya, seperti bokong, kaki, atau perut.

  1. Pilates

Pilates dapat membantu membangun kekuatan dan keseimbangan, serta mengatasi nyeri punggung bawah saat hamil.

Pada sesi pertama kita akan fokus membangun kekuatan, kemudian di sesi selanjutnya akan menantang kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Foto senam filates ibu hamil/istimewa

Ibu hamil perlu menghindari posisi berbaring telentang dan memutar bagian tengah tubuh.

Sebab, bisa menyebabkan diastasis recti atau kondisi di mana panel paralel otot perut terpisah untuk sementara.

Yang terpenting, selama melakukan pilates jangan terlalu memaksakan diri ketika melakukan latihan perut.