foto Joni pemanjat tiang bendera beberapa tahun lalu
Atambua, Spasi-id.com – Sosok Yohanes Ande Kala Marcal atau Joni, siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua pernah menyita perhatian masyarakat.
Joni, pernah membetulkan tali di tiang bendera agar Merah Putih dapat berkibar, saat upacara peringatan HUT 73 RI dilakukan di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto, Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Aksi nekat dengan memanjat tiang bendera karena tali tersangkut di ujung tiang bendera sulit untuk dilepaskan. Ia memanjat tiang bendera bertelanjang kaki dan tanpa bantuan alat apapun.
Joni pemanjat tiang bendera menjadi viral karena direkam oleh warga dan tersebar di media sosial. Video yang memperlihatkan aksi Joni yang memanjat tiang bendera ini pun mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Bahkan ia sempat diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara untuk diberikan hadiah.
Hadiah atas keberanian tersebut juga mengalir dari beberapa pejabat lain. Salah satu hadiah yang diterima oleh Joni ialah mendapatkan renovasi rumah milik orang tuanya secara gratis.
Kini Joni sudah bukan bocah lagi, dia sudaj duduk di bangku kelas 10 di SMAN 1 Atambuan. Namun aksi panjat tiang bendera yang dilakukan Joni hingga kini masih belum hilang dari ingatan.