Sejarah Kebun Raya Bogor dan Leci Pohon Tertua yang Ditanam Tahun 1823

Life Style

Foto Kebun Raya Bogor

Bogor,Spasi-id.com – Kebun Raya Bogor selalu mengalami perkembangan yang berarti di bawah kepemimpinan beberapa tokoh sebelumnya.

Kebun Raya Bogor sepanjang perjalanan sejarahnya mempunyai berbagai nama dan julukan, seperti’ s Lands Plantentuin, Syokubutzuer (zaman Pendudukan Jepang), Botanical Garden of Buitenzorg, Botanical Garden of Indonesia, Kebun Gede dan Kebun Jodoh.

Koordinator Humas Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN)l Ayi Doni Darussalam menyebut ada 12.195 spesimen yang tertanam di Kebun Raya Bogor.

“Dari 12.195 spesies, 214 spesies jenis family, 1.209 jenis marga, dan 3.165 jenis tanaman,” kata Doni..

Selain itu, lanjut Doni, terdapat pohon-pohon tertua di Kebun Raya Bogor. Pohon tersebut adalah Litchi Sinensis atau pohon Leci ditanam pada 1823. Setelah itu ada pohon jodoh Ficus Albipila dan Shorea Leprosula yang ditanam pada 1866.

Pada saat kepemimpinan tokoh-tokoh itu telah dilakukan kegiatan pembuatan katalog mengenai Kebun Raya Bogor, mulai dari pencatatan tentang koleksi tumbuh-tumbuhan Cryptogamae, 25 spesies Gymnospermae, 51 spesies Monocotyledonae dan 2200 spesies Dicotyledonae, usaha pengenalan tanaman ekonomi penting di Indonesia hingga pengumpulan tanam-tanaman yang berguna bagi Indonesia.

Termasuk mengembangkan kelembagaan internal di Kebun Raya Bogor yaitu Herbarium, museum, Laboratorium Botani Kebun Percobaan, Laboratorium Kimia, Laboratorium Farmasi, Cabang Kebun Raya di Sibolangit, Deli Serdang dan di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Perpustakaan Fotografi dan Tata Usaha Pendirian Kantor Perikanan dan Akademi Biologi (cikal bakal IPB).