Foto ilustrasi
Jakarta, Spasi-id.com – Sekarang para pedagang bubur bisa membeli beras yang yang diracik khusus untuk bubur ayam dengan nama Bubur Beras Nusantara (Burasa).
Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menciptakan terobosan khusus untuk pedagang bubur ayam yang jumlahnya ribuan di Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, produk beras khusus bubur ini belum ada di pasaran. Sebab umumnya, pedagang bubur meracik sendiri menggunakan beras yang dijual di pasaran.
Pamrihadi menuturkan, beras Burasa tidak didistribusikan ke pasar-pasar untuk sementara ini, karena untuk mendapatkannya relatif mudah.
Burasa dapat dipesan online melalui platform atau marketplace seperti, Food Station Official Shop (Shopee), Food Station (Tokopedia) dan Food Station Tjipinang Jaya (Lazada).
“Mereka bisa melakukan order secara online, sehingga tidak mengganggu aktivitas berjualan pedagang, karena akan di-deliver atau dikirim ke tempat-tempat mereka berdagang,” kata Pamrihadi usai peluncuran Burasa di Jakarta International Equestrian Park, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Pamrihadi menjelaskan, beras Burasa diproduksi dari padi varietas Mentik Wangi dan mempunyai keunggulan pada aromanya yang khas dan alami. Harga beras Burasa pun sangat kompetitif sekitar Rp 60 ribu per lima kilogram.
“Pedagang bubur relatif lebih murah membeli produk Burasa ketimbang membeli produk lain yang ada di pasar,” kata Pamrihadi.
“Burasa bisa untuk rumah tangga juga karena pada prinsipnya sudah wangi,” sambungnya.
Menurut Pamrihadi, pihaknya memiliki target penjualan beras Burasa dalam jangka pendek sekitar 20 ton per bulan. Beras Burasa hanya diproduksi dalam kemasan lima kilogram mengacu pada kapasitas panci pada pedagang bubur ayam.