Foto ilustrasi
Jakarta, Spasi-id.com – Meski kita sudah mendapatkan vaksin booster secara lengkap, sebaiknya kita tetap harus berhati-hati.
Apalagi, subvarian Omicron diketahui dapat menyebabkan reinfeksi dan menembus antibodi seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi. Hal ini ditemukan pada sebuah studi di Norwegia yang diterbitkan dalam jurnal Eurosurveillance.
Melansir The Independent, penelitian mewawancarai sekitar 111 orang yang menghadiri sebuah pesta besar pada November 2021 lalu. Kala itu, Norwegia tengah menghadapi puncak gelombang Omicron.
Dari 111 yang diwawancarai, sekitar 66 orang diantaranya terinfeksi Covid-19. Sebanyak 89 persen diantaranya telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 jenis mRNA.
Penelitian tersebut menemukan ada delapan gejala utama yang dialami pasien Covid-19, yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap. Berikut diantaranya:
- batuk terus-menerus,
- pilek,
- kelelahan,
- sakit tenggorokan,
- sakit kepala,
- nyeri otot,
- demam disertai bersin,
- mual,
Studi ini menemukan bahwa batuk, pilek, dan kelelahan adalah gejala paling umum pada orang yang sudah divaksinasi. Sementara bersin dan demam paling jarang terjadi.
Meskipun vaksin dapat melindungi Anda terhadap risiko Covid-19 yang lebih serius, Anda masih mungkin untuk tertular virus tersebut. Sifat gejalanya yang ringan membuat sulit bagi orang untuk membedakan virus Covid-19 dari flu biasa.