foto panjat pisang
Jakarta, Spasi-id.com – Bukan panjat pinang melainkan panjat pohon pisang gantung. Itulah perlombaan yang di gelar warga RT 01 RW 03, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.dalam memeriahkan HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).
Pembina Karang Taruna setempat, Robi mengatakan, beralihnya perlombaan menjadi panjat pisang dikarenakan tingginya harga pohon pinang yang berkisar Rp. 800 ribu sampai Rp1 juta per pohonnya pada tahun 2022 ini.
“Pertama karena budget kita minim, pohon pinang rasanya mahal apalagi sekarang harganya tinggi banget kan, tapi ternyata itu malah memicu kreatifitas pemuda di lingkungan kami, sampai munculah ide perlombaan panjat pohon pisang gantung,” kata Robi, Rabu (17/8/2022).
Adapun cara mengaplikasikan pohon pisang sebagai pengganti pohon pinang dijelaskan Robi, tidaklah jauh berbeda seperti pohon pinang, yakni dengan cara menggali pohon pisang tanpa membuang atau merusak bonggol-nya.
Kemudian bagian bonggol pohon pisang dibalik menjadi bagian paling atas yang disematkan ring dari bahan bambu, sebagai tempat berpegangan bagi para peserta saat meraih hadiah yang tergantung pada ring tersebut.
“Nah batang pohon pisang juga tidak lupa kami lumuri dengan minyak pelumas sebagai rintangan para peserta, sebelum mencapai bonggol pohon pisang yang dipenuhi dengan hadiah,” ujarnya.
Salah seorang peserta lomba panjat pisang gantung, Reza menuturkan, lomba panjat pisang gantung ini lebih sulit dari pada perlombaan panjat pinang. Sebab menurutnya, media yang dipanjat selain licin juga terus berayun-ayun ketika dipanjat.
“Seru juga sih asik tapi sulit kalau keroyokan naiknya, itu pohonnya licin betul, udah gitu setiap dipanjati pohonnya selalu berayun-ayun ke kanan dan ke kiri, ampun dah berat banget, baru dipegang pohonnya goyang. Tapi dari perlombaan ini kami jadi mengerti tentang kesabaran dan kerjasama team,” tandasnya.