Ini Dia Faktor Gejala, Penyebab Penyakit Jantung

Health

Ilustrasi sakit jantung/istimewa


Jakarta, Spasi-id.com – Berdasarkan data WHO, tercatat sebanyak 18,6 orang meninggal dunia karena penyakit jantung setiap tahunnya.

Adanya jumlah kasus yang tinggi, dibuatlah Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap 29 September. Peringatan ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan jantung serta mengetahui gejala dan pengobatan kondisi penyakit tersebut.

Perlu diketahui, penyakit jantung ini juga sangat beragam, mulai jantung bawaan (PJB), jantung bocor, hipertensi, jantung koroner, dan lain-lain. Salah satu yang kerap dialami banyak orang dan menyebabkan kematian yaitu jantung koroner.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Hasril Hadis, Sp.JP(K), FIHA mengatakan, jantung koroner yang sering menjadi masalah dan menyebabkan kematian di masyarakat. Kondisi jantung koroner ini biasanya karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah sehingga fungsi jantung terhenti.

“Serangan jantung ini berkurang atau terhentinya pasokan darah ke otot jantung secara mendadak akibat penyumbatan, efeknya organ tersebut mengalami penyumbatan,” ucap dr. Hasril pada media gathering di RS Premier Jatinegara, Kamis (29/9/2022).

Hal tersebut yang membuat kerusakan jantung dan menimbulkan rasa sakit. Selain itu, jantung koroner juga disebabkan beberapa faktor yang dimiliki, di antaranya:
Adanya riwayat keluarga,
Faktor usia,
Kencing manis,
Kebiasaan merokok
Kolesterol
Darah tinggi
Obesitas
Kurangnya aktivitas fisik

Berdasarkan keterangan dr. Hasril, biasanya seseorang yang mengalami serangan jantung juga mengalami beberapa gejala yang dirasakan terlebih dahulu mulai dari nyeri dada, sesak napas, pucat, keringat dingin, bahkan kondisi tidak sadar secara tiba-tiba.

Tidak hanya itu, dr. Hasril menuturkan, jika seseorang mengalami serangan jantung, penting untuk dilakukan pertolongan pertama agar gejala tidak semakin parah. Untuk pertolongan serangan jantung ini, dapat dilakukan beberapa hal seperti berikut.

Kenali gejala awal serangan jantung.
Beri obat ISDN 5 mg di bawah lidah.
Berikan bantuan hidup dasar (CPR) jika tidak adanya detak jantung sambil menunggu pihak medis datang. Segera cari pertolongan medis, atau bawa ke rumah sakit terdekat. Hal ini semakin cepat semakin baik.