foto ilustrasi/liputan 6
Tokyo, Spasi-id.com – Gara-gara pendapatan pajak dari minuman menurun, otoritas di Jepang ingin menghidupkan kembali budaya minum minuman keras dengan kampanye yang baru.
Dilansir dari BBC, badan pajak nasional menggelar kompetisi bertajuk ‘Sake Viva!’ yang diharapkan dapat menggenjot konsumsi minuman keras. Dalam kontes ini, anak-anak muda usia 20-39 tahun diminta untuk berbagi ide bisnis mereka untuk mengemas kembali budaya minum minuman keras agar lebih menarik, baik itu untuk sake, soju, wiski, bir, atau anggur.
Menurut panitia, kebiasaan baru yang terbentuk selama pandemi Covid-19 dan menuanya populasi telah menyebabkan anjloknya penjualan minuman keras. Para kontestan pun diharapkan dapat menggenjotnya kembali dengan promosi, branding, bahkan rencana mutakhir menggunakan kecerdasan buatan.
Menurut media Jepang, reaksinya beragam. Sebagian mengkritik karena pemerintah mempromosikan kebiasaan yang tak sehat. Namun, tak sedikit yang mengunggah ide-ide unik di dunia maya, misalnya menampilkan aktris terkenal sebagai pembawa acara ragam secara virtual di kelab digital.