Foto sakit leher/ilustrasi
Jakarta,Spasi-id.com – Duduk merupakan aktivitas sehari-hari selain berjalan. Duduk bisa dilakukan dimana saja ketika sedang bekerja, bermain di taman, ke mall, sekolah dan lainnya.
Namun jika duduk berjam-jam lamanya, dari penelitian diketahui akan membahayakan kesehatan. Bahkan bisa mempersingkat hidup anda.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan jika duduk terlalu lama:
- Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Organ Peredaran Darah
Duduk terlalu lama menyebabkan hanya sedikit lemak yang terbakar oleh otot, sirkulasi darah pun menjadi lebih lambat, dan membuat asam lemak lebih mudah untuk menyumbat peredaran darah ke jantung.
Sehingga meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, dan kanker.
- Meningkatkan Risiko Kegemukan
Dengan hanya duduk-duduk yang memakan waktu lama, tanpa disadari memicu kita untuk makan lebih banyak. Sehingga dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas. Maka, berat badan akan mudah naik.
- Otot Menjadi Lemah
Selama duduk, otot akan jarang digunakan dan tidak terlatih. Apalagi jika tubuh lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk seharian daripada berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya.
- Otak Juga Melemah
Saat duduk otak tetap digunakan saat belajar, mengerjakan tugas, hingga menyelesaikan pekerjaan, tapi kelamaan duduk juga berpengaruh buruk ke otak.
Lantaran tanpa melakukan aktivitas lainnya seperti jalan-jalan, berolahraga, bersepeda, maka fungsi otak akan lebih lambat. Hal ini karena peredaran darah dan oksigen ke otak berjalan lebih lambat.
- Keluhan Sakit Leher dan Tulang Belakang
Duduk dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan sakit leher dan tulang belakang.
Hal ini karena duduk dalam waktu lama, apalagi jika dalam posisi yang tidak nyaman akan membuat tulang leher tegang dan punggung terasa nyeri.