Foto ilustrasi/ Okezone
Jakarta, Spasi-id.com – Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan dikatakan selama di ranjang. Jika dilakukan, bisa dipastikan keintiman yang dibangun bisa rusak dalam sesaat.
“[Jangan sampai melakukan atau mengatakan] segala sesuatu yang dapat mengundang pembelaan diri atau rasa insecure seputar topik yang sudah cukup rapuh,” kata terapis seks Casey Tanner, mengutip Well and Good.
Agar agenda di ranjang berlangsung sempurna, sebaiknya hindari hal-hal berikut
- Protes menggunakan kata ‘selalu’ dan ‘tidak pernah’ Tanner menyebut, ada dua kata yang perlu dihindari selama bercinta, yakni ‘selalu’ dan ‘tidak pernah’. Misalnya:
‘Kamu selalu melakukan xxx’
‘Kamu tidak pernah melakukan xxx’
Alih-alih memberikan kritik, dua kata tersebut akan terasa seperti menyerang. Kata-kata ini bakal memicu sikap defensif pasangan.
“Jika Anda mengajukan keluhan, pastikan Anda juga muncul dengan ide-ide [solusi-solusi baru],” ujar Tanner.
- Meninggalkan bekas di tubuh tanpa persetujuan.
Ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan saat bercinta. Karena dilakukan suka sama suka, bukan berarti Anda bisa seenaknya meninggalkan bekas gigitan atau cupang di tubuh pasangan. Kecuali, jika pasangan bersedia.
Selain meninggalkan bekas, Anda juga disarankan untuk tidak melakukan aksi-aksi yang memicu rasa sakit pasangan tanpa adanya persetujuan. Misalnya saja menampar, mencubit, atau bahkan menjambak rambut.
- Fokus pada area genital
Stimulasi di area genital memang ampuh merangsang gairah seksual. Namun, rasanya kurang bijak jika hanya fokus pada area ini.
Dikutip dari Times of India, Anda disarankan untuk mengeksplorasi area-area yang kurang tersentuh atau kurang umum disentuh saat bercinta. Mulai saja dari telinga, punggung, pergelangan tangan, perut, dan lutut.
Sentuh dengan lembut dan lihat reaksi pasangan. Siapa tahu Anda jadi menemukan ‘hidden gem’ di area-area tak terduga dan ampuh bikin pasangan mabuk kepayang.
- Bertumpu sepenuhnya pada tubuh pasangan.
Beberapa posisi seks mengharuskan seseorang berada di atas tubuh pasangan. Namun, jangan sampai Anda bertumpu sepenuhnya pada tubuh pasangan.
- Adopsi seks ala video porno.
Video porno bukan sarana edukasi seks, sehingga apa pun yang terjadi di sana tidak seharusnya diadopsi.
Misalnya saja, penggunaan kata-kata nakal atau properti-properti tertentu yang bikin seks makin bergairah. Jika menginginkannya, Anda perlu terlebih dahulu meminta persetujuan pasangan.
- Pura-pura orgasme
Kebanyakan wanita berpura-pura orgasme demi menyenangkan pasangan. Maksudnya baik, tetapi caranya tidak tepat.
Faktanya, sebagian perempuan memang kesulitan mencapai orgasme. Jika itu yang Anda alami, diskusikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dengan pasangan, untuk kemudian bersama-sama mencari solusi.
- Tak bersuara
Bagaimana rasanya bercinta tanpa bersuara? Tentu akan terasa aneh.
Sesi bercinta perlu ada tambahan berupa suara-suara seksi seperti desahan, napas yang cepat, atau erangan.
Suara-suara ini juga berfungsi sebagai cara berkata pada pasangan bahwa Anda merasa nyaman dan senang.