Foto ikan teri
Jakarta, Spasi-id.com – Ikan teri merupakan ikan laut yang menjadi favorit untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Ikan tersebut bukan hanya dari segi harga relatif murah namun juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Lalu, apa saja manfaat ikan teri bagi kesehatan tubuh? Simak ulasannya berikut ini.
Manfaat ikan teri
- Tinggi asam lemak omega-3
Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Asam lemak omega 3, merupakan jenis asam lemak yang berperan penting dalam berbagai hal, seperti kesehatan jantung hingga fungsi otak.
Sebuah penelitian menyebutkan lemak sehat tersebut juga dapat memengaruhi penurunan berat badan, kesehatan mata, perkembangan janin, dan kekebalan tubuh.
- Menyehatkan tulang
Memakan ikan teri dapat memberikan banyak manfaat nutrisi, termasuk nutrisi yang mendukung kesehatan tulang.
kandungan vitamin K juga terdapat di dalam ikan teri yang penting untuk kesehatan tulang, karena dapat mencegah patah tulang dan membantu menjaga kepadatan mineral tulang
- Sumber protein
Ikan teri layak dikonsumsi lantaran mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Mengonsumsi protein dengan cukup adalah kunci dalam banyak kesehatan.
Dalam satu porsi ikan teri sudah mengandung 13 gram protein.
Adapun manfaat protein bagi tubuh antara lain yaitu protein dapat membangun dan memperbaiki jaringan, menghasilkan enzim dan hormon penting dalam tubuh juga merupakan komponen penting dari tulang, otot, tulang rawan, dan jaringan.
Memakan makan yang kaya akan protein dapat membantu menjaga kadar gula darah normal, mencegah penurunan massa terkait usia dan meningkatkan penurunan berat badan.
- Menyehatkan jantung
Kandungan omega 3, lemak tak jenuh ganda yang salah satu perannya yaitu mengurangi adanya kolesterol jahat atau LDL. Meminimalisir kolesterol LDL berdampak pada kesehatan jantung.
Selain itu kandungan lainnya terdapat pada ikan teri adalah niasin (vitamin B3), yang telah terbukti menurunkan trigliserida dan kolesterol. Sehingga bermanfaat mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.