Foto ilustrasi
Jakarta,Spasi-id.com – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, menerapkan uji coba pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite untuk mobil.
Uji coba ini akan dilakukan melalui anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Patria Niaga.
Dijelaskan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, khusus Pertalite pembelian oleh mobil dibatasi maksimal sebanyak 120 liter per hari. Ketentuan itu berlaku sementara di seluruh SPBU di Indonesia.
“Itu masih default angka sementara yang kita masukkan dalam sistem. Nanti akan disesuaikan dengan ketentuan dan kuota yang tersedia,” ujar Irto dikutip, Minggu (18/9).
Bagi mobil yang telah mengonsumsi Pertalite lebih dari 20 liter, Ito menerangkan, pompa di SPBU tersebut tidak akan bisa menyalurkan kembali ke mobil yang melebihi kapasitas. Lantaran kata dia, secara sistem akan terkunci.
“Dengan pembatasan 120 liter oleh sistem, belum signifikan (total kuota BBM subsidi), karena itu masih angka sementara yang masih cukup besar,” kata Irto.
Sejauh ini, Irto menyebut untuk pembatasan kriteria kendaraan menggunakan Pertalite, pihaknya masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.