Foto ilustrasi
Jakarta, Spasi-id.com – Menunggu kelahiran si buah hati merupakan masa yang dinanti. Namun seorang ibu hamil mau melahirkan tidak ada yang tau persis kapan waktunya. Akan tetapi tanda-tanda akan melahirkan dapat diketahui.
Persalinan adalah tahap akhir dari kehamilan. Untuk mempersiapkannya, tidak jarang ibu hamil mencari tahu tanda-tanda akan melahirkan.
Meskipun dokter kandungan sudah memprediksi hari perkiraan lahir (HPL), tak jarang proses persalinan berlangsung lebih cepat atau justru sebaliknya.
Namun, terdapat beberapa tanda yang sangat halus sehingga ibu hamil tak menyadarinya. Lantas, bagaimana tanda-tanda ibu hamil akan melahirkan?
- Leher rahim (serviks) yang melebar dan menipis
Saat mendekati proses persalinan, leher rahim mulai melunak dan menipis. Dilansir healthpartners.com, perubahan ini memungkinkan serviks untuk kemudian melebar untuk jalur melahirkan bayi
- Kontraksi
Melansir livescience.com, kontraksi ringan atau braxton hicks terjadi ketika memasuki usia trisemester kehamlian sampai berbulan-bulan. Kontraksi memberikan efek tekanan sehingga membuat otot-otot di sekitar rahim menegang. Kontraksi akan cenderung lebih kuat dan sering saatamendekati HPL.
- Sendi longgar
Dilansir pampers.com, sepanjang kehamilan, hormon relaksin perlahan mengendurkan ligamen di tubuh, terutama di bagian panggul. Proses ini membuat tubuh meregang dan melentur sehingga tubuh terasa lebih rileks. Hal ini meman diperlukan dengan tujuan membuka panggul sehingga bayi lebih mudah untuk dilahirkan.
- Nyeri punggung
Nyeri punggung hingga selangkangan bawah akan dialami oleh ibu hamil menjelang proses persalinan. Mengutip nhs.uk, kondisi ini membuat tubuh tidak nyaman dan semakin sering terjadi seiring mendekati HPL
- Perubahan keputihan dan kehilangan sumbat lendir
Mengutip pampers.com, tanda-tanda kelahiran yang makin dekat adalah sumbat lendir atau sumbat gabus yang berguna menutup rahim dari dunia luar makin menipis. Sumbatan ini akan keluar dalam jumlah banyak dengan bentuk yang mirip dengan lendir di hidung. Selain itu, keputihan berwarna semakin pekat dengan jumlah yang meningkat. Keputihan bewarna merah muda adalah indikasi berdarah yang menandakan persalinan harus segera dilakukan.
- Gangguan pencernaan
Dikutip healthpartners.com, gangguan pencernaan kerap dialami menjelang kelahiran, terutama memasuki masa akhir trisemester ketiga. Sebab, bayi semakin berkembang di dalam perut sehingga menyita ruang di dalam perut. Akibatnya, tubuh mengalami gangguan pencernaan, mulai dari mual hingga mulas. Puncaknya, tubuh akan mengalami diare sebagai tanda persalinan akan segera berlangsung.