Foto ilustrasi
Jakarta, Spasi-id.com – Umumnya, Freelancer adalah orang yang menawarkan jasa mereka dengan sistem kerja lepas tanpa terikat jam kerja.
Menjadi freelance sebenarnya memiliki banyak keuntungan, karena selain kita bisa bekerja sesuai kemauan sendiri, kita juga memiliki waktu lebih banyak untuk berkumpul dengan orang-orang tersayang.
Namun, tidak semua freelancer memiliki waktu tersebut. Banyak dari mereka yang nyatanya memilih untuk mengambil job sebanyak-banyaknya saat melihat peluang besar, entah karena tuntutan kebutuhan atau terlalu nyaman bekerja.
Di sisi lain, hal tersebut nyatanya memiliki pengaruh terhadap pasangan seorang freelancer, ini 3 hal yang akan dirasakan bagi seseorang yang memiliki pasangan freelancer:
- Sering menghilang tiba-tiba
Seorang freelancer akan otomatis bekerja ketika mood atau inspirasi masuk ke dalam pikirannya. Saat hal tersebut terjadi, otomatis dia ingin segera menuangkan hal tersebut ke dalam karyanya agar tidak hilang dan lupa.
Hal ini tentu dapat memberatkan pasangan, karena mungkin saat sedang asyik berkomunikasi tiba-tiba sosok tersebut tidak membalas pesan taua tiba-tiba tidak ada kabar.
- Tidak memiliki hari libur
Sebagian besar freelancer akan memilih tetap bekerja atau menyelesaikan pekerjaannya pada akhir pekan atau tanggal merah daripada harus berlibur. Bagi yang memiliki pasangan freelance, tentu hal ini akan sedikit menyebalkan karena kalian tidak bisa menghabiskan waktu untuk quality time atau akhir pekan bersama.
- Tidak intens dalam berkomunikasi online
Pasangan yang bekerja sebagai freelancer biasanya lebih sering menghadap layar komputer atau laptop untuk mengerjakan tugasnya. Dia hanya sempat atau akan menghubungi di sela-sela kelelahan atau kebosanannya dengan pekerjaan.