foto DKI jaya
Jakarta, Spasi-id.com – Jakarta pasca IKN ingin diwujudkan menjadi kota bisnis dan jasa. Sebab dikhawatir adanya kesenjangan dan tertinggalnya perkembangan manusia setelah ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Demikian dikatakan Anggota pansus Jakarta pasca IKN Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Idris Ahmad saat rapat kerja membahas nasib Jakarta setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (15/8).
Menurut Idris, Jakarta digambarkan akan menjadi kota bisnis dan jasa setelah ibu kota berpindah. “Nah, salah satu yang sudah jadi gambaran umum kan kita ingin jadi kota bisnis dan jasa ya. Salah satu yang disoroti adalah bagaimana kalau kita berkembang jadi kota bisnis dan jasa, kesenjangan dan perkembangan manusia itu jangan sampai ketinggalan,” kata Idris.
Idris juga meminta agar Jakarta siap dengan persiapan sebagai kota bisnis dan jasa. “Jangan sampai misalnya kita kota jasa, tapi apakah kita siap dengan hospitality kita, terus misalnya siap enggak angkatan kerja kita yang kompetitif,” ujarnya.
Selain itu, Idris juga menambahkan bahwa angka pengangguran dan putus sekolah masih tinggi yang dapat menghambat pengubahan Jakarta sebagai kota bisnis dan jasa.