Foto memasak telur setengah matang
Jakarta, Spasi-id.com – Setiap satu sajian telur setengah matang mengandung kolin yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak dan baik untuk fungsi jantung. Sebab telur setengah matang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, telur setengah matang juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu tubuh melawan melawan radikal bebas.
Adapun sumber utama dari radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh diantaranya, ozon, polusi udara, asap rokok, radiasi sinar X-ray, makanan dan minuman yang terkontaminasi racun dan pestisida, sebagian produk industri, dan minuman keras.
Sedangkan telur setengah matang memiliki manfaat bagi tubuh, namun nutrisi telur sebenarnya akan jauh lebih baik ketika dimasak sampai matang sempurna.
Pasalnya, ada risiko bahaya yang perlu kamu perhatikan saat mengonsumsi telur setengah matang.
Mengonsumsi telur setengah matang memiliki risiko terjadinya infeksi bakteri Salmonella enteridis yang ada pada kuning telur.
Meski tidak semua telur terkontaminasi bakteri tersebut, akan tetapi sulit mengetahui telur mana yang tidak terkontaminasi bakteri Salmonella.
Jika kamu mengonsumi telur setengah matang yang terkontaminasi bakteri Salmonella, maka kamu akan mengalami gejala seperti diare, demam, hingga nyeri perut. Gejala-gejala tersebut dapat berlangsung selama 4 sampai 7 hari.