Jakarta, Spasi-id.com – Badan obat Uni Eropa (EMA) mengkhawatirkan Kemunculan varian baru Covid-19 baru di musim dingin ini. Kampanye suntikan booster pun digencarkan.
Kampanye vaksin booster untuk mengatasi kekhawatiran gelombang baru kasus Covid-19 di akhir tahun terus digalakan. Hal itu disampaikan kelompok Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara.
“Mungkin ada varian yang sama sekali baru muncul yang tidak dapat kami prediksi hari ini,” kata kepala vaksin EMA Marco Cavaleri, seperti dikutip, Sabtu (3/9/2022).
Dia mengatakan, varian baru Covid-19 musim dingin ini dimungkinkan berasal dari varian Omicron sebelumnya yang sekarang sebagian besar telah didominasi tipe BA.4 dan 5.
Mereka juga meyakini, vaksin yang ada saat ini, masih bisa menangkal pasien terpapar virus Corona dari penyakit serius dan kematian.
Nantinya akan ada vaksin yang sudah diadaptasi untuk jenis Omicron yang dominan. Cakupannya merupakan campuran suntikan yang baru disetujui.
Sementara vaksin asli akan terus dikembangkan untuk terus menangkal penyebaran virus yang ditemukan pertama kali di Tiongkok 2019.
EMA juga telah menyetujui vaksin yang sudah diadaptasi untuk mengatasi subvarian Omicron BA.1 yang sudah ada lebih lama.
Diantaranya yakni, Pfizer/BioNTech dan Moderna, Vaksin Pfizer versi yang diperbarui untuk varian BA.4 dan 5 yang sekarang dominan harus disahkan pada pertengahan September. Adapun vaksin Moderna yang juga sudah diadaptasi juga sedang dalam proses.
Meski demikian, Cavaleri membeberkan, suntikan vaksin jenis baru baru yang disesuaikan dengan Omicron ini sebagian besar akan disediakan untuk booster bagi orang tua, yang rentan, wanita hamil dan petugas kesehatan.