Foto produk saus dan kecap ABC/CNBC Indonesia
Singapura, Spasi-id.com- Gegara
Kandungan sulfur dioksida dan asam benzoat membuat saus sambal ayam goreng ABC dan kecap ABC ditarik di Singapura.
Singapore Food Agency (SFA) atau Badan Pengawas Makanan Singapura menyebut produk asal RI ini mengandung alergen.
“Alergen dalam makanan dapat mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap kandungannya,” tulis SFA dalam keterangan resminya seperti dikutip dari CNA.
Kecap ABC ditarik karena kandungan sulfur dioksida, sedangkan saus sambal ayam goreng ABC karena mengandung asam benzoat tetapi tidak ditulis dalam kemasan. Meski demikian, kedua komponen ini masih berada dalam batas aman yang diizinkan dalam bahan pangan.
Apa itu sulfur dioksida di dalam kecap ABC yang ditarik dari Singapura?
Sulfur dioxide atau sulfur dioksida merupakan gas tanpa warna dengan bau khas dan menyengat. Seperti dilansir dari CDC, paparan sulfur dioksida bisa mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Seorang yang terpapar bisa mengalami sejumlah gejala antara lain, hidung berlendir, tersedak, batuk, dan refleks penyempitan bronkus.
Akan tetapi, sulfur dioksida banyak digunakan dalam industri termasuk industri pangan. Dalam pemrosesan makanan, sulfur dioksida digunakan untuk mengawetkan.
Dalam Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan, sulfur dioksida atau belerang dioksida masuk dalam bahan tambahan pangan (BTP) kategori pengawet (preservative). BTP ini untuk mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, penguraian, dan perusakan lainnya terhadap pangan yang disebabkan mikroorganisme.
Kecap ABC ditarik karena kandungan sulfur dioksida yang termasuk alergen. Seperti dilansir dari New Food Magazine, efek sulfur dioksida pada individu yang sensitif bisa bervariasi seperti, ruam, tekanan darah rendah, diare dan sakit perut.
Penderita asma juga berisiko tinggi bereaksi terhadap sulfur dioksida. Reaksi cukup berat akan dialami tipe asma tertentu misal asma yang bergantung pada obat steroid dan asma anak-anak kronis.
Selain sulfur dioksida, asam benzoat juga masuk dalam kategori alergen oleh SGA sehingga saus sambal ayam goreng ABC ditarik. Dalam peraturan serupa, BPOM memasukkan asam benzoat ke dalam BTP kategori pengawet.
Praktik pengawetan makanan dengan asam benzoat sudah dilakukan sejak 100 tahun lalu. Dilansir dari Livestrong, asam benzoat bekerja dengan cara mengurangi pH pada produk sehingga produk lebih asam. Produk pun tidak ditumbuhi jamur dan bakteri yang merusak makanan.
Meski penggunaannya terbilang aman selama masih dalam batas yang diizinkan, sebagian orang sensitif terhadap asam benzoat. Mereka akan mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi makanan dengan asam benzoat seperti, asma, gatal, bengkak dan iritasi kulit saat terpapar langsung.