foto ilustrasi/wartakotalive.com
Jakarta, Spasi-id.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi, secara umum memang tidak memiliki tanda atau gejala. Sebagai pertanda, namun tetap ada gejala seperti sakit kepala, sesak napas, atau mimisan yang umum dirasakan para pengidapnya, dikutip dari Mayo Clinic.
Disebutkan lebih lanjut, gejala seperti ini tidak spesifik dan biasanya tidak terjadi sampai tekanan darah tinggi mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.
Nah, mengingat karakternya sebagai silent killer dan biasanya hadir tanpa gejala. Maka sebaiknya, kita bisa menghindari beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicu hipertensi ini hadir. Apa saja?
Melansir Mayo Clinic dan Medical News Today, Kamis (19/8/2022) berikut uraian empat kebiasan buruk yang bisa memicu hipertensi
- Kurang gerak: Hati-hati bagi Anda yang tidak aktif secara fisik, alias kurang bergerak. Orang yang tubuhnya kurang bergerak cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi., kurangnya kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
- Konsumsi minuman beralkohol: Kebiasaan satu ini bisa memicu darah tinggi. Seiring waktu, minum berlebihan dapat merusak jantung. Minum minuman beralkohol lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan lebih dari dua gelas sehari untuk pria, dapat mempengaruhi tekanan darah. Minumlah dengan porsi yang batas ambang aman (moderate), untuk orang dewasa yang sehat, hanya satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.
- Tidak makan sayur dan buah: Beruntunglah Anda yang suka sayur dan buah karena kebiasaan baik ini bisa mengurangi risiko atau mengontrol tekanan darah. Pakar menyarankan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya makan makanan seperti gandum utuh, makanan berserat tinggi, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, seperti buncis, kacang-kacangan, dan lentil, ikan kaya omega-3 dua kali seminggu, minyak nabati nontropis, seperti minyak zaitun, daging unggas dan ikan tanpa kulit dan produk susu rendah lemak.