Ini Alasan, Kenapa Orang Senang Bergosip

Life Style

Foto ilustrasi

Jakarta, Spasi-id.com – Ya, bergosip seolah menjadi bagian dari setiap budaya, nggak peduli seberapa banyak orang berusaha menghindarinya. Dimanapun akan selalu ada orang-orang yang senang membicarakan orang lain di belakang.

Nggak bisa dipungkiri bahwa orang-orang bergosip karena mereka merasa jauh lebih mudah ‘berurusan’ dengan masalah orang lain, dibandingkan menghadapi diri sendiri.

Namun mau nggak mau, suka nggak suka, kita pun harus menerima kenyataan bahwa diri sendiri sama sekali nggak bisa melakukan apapun untuk mengubah pendapat orang lain. Satu hal yang bisa dilakukan adalah membuat respon atau sikap yang bijak atas tindakan orang lain terhadap kita.

Dr Ned Hallowell, seorang psikiater anak dan dewasa bersertifikat, seperti dikutip laman Psychology mendefinisikan gosip sebagai berbagi informasi yang nyata atau imajinasi (rumor) tanpa izin dan berpotensi merusak.

Dan biasanya, penggosip seperti dikutip laman Herways, lebih nyaman berbicara di belakang karena untuk mengutarakan secara langsung butuh keberanian. Juga muncul perasaan nggak enak ketika harus menanyakan hal yang berkaitan dengan orang tersebut.

Lalu pertanyaannya sekarang, kira-kira apa sih yang membuat orang lain ‘gemar’ membicarakan orang lain di belakang?

Mereka Iri
Umumnya hal ini terjadi dalam lingkup pertemanan bahkan keluarga. Seseorang yang diyakini adalah orang baik selayaknya nggak menyakiti dengan menyebarkan desas-desus atau hal buruk yang pernah terjadi dalam hidupmu.

Ketika seseorang atau kamu melakukan pekerjaan yang dinilai menyenangkan, menikmati hidup bahagia dan sukses, rasa isi menguasai mereka. Harus disadari juga bahwa orang terdekatmu juga manusia yang bisa menanam rasa iri.

Dalam lingkup pertemanan, mungkin kamu meyakini bahwa mereka benar-benar bestie-mu yang nggak mungkin membicarakanmu di belakang. Agar nggak merasa terjebak dengan arti sebuah pertemanan, ada perbedaan yang mendasari.

Teman yang baik adalah mereka yang berani mengungkapkan pendapat atau penilaian mereka bahkan hal terburuk sekalipun.

Keberhasilan
Beberapa orang secara nggak langsung cemburu karena melihat orang lain berhasil mencapai tujuannya. Itu alasan paling umum dan klasik mengapa orang lain berbicara di belakangmu. Alih-laih menawarkan dukungan dan pujian, mereka justru memilih untuk berbicara di belakang. Jika mereka nggak bisa memiliki apa yang kamu miliki, maka mereka akan mengabaikan kesuksesanmu melalui kerja keras yang dilakukan.

Maka dari itu, orang yang cemburu itu akhirnya memutuskan membicarakanmu di belakang, untuk mengurangi nilai kesuksesan yang diraih, guna menurunkan ‘derajatmu’. Hal ini banyak terjadi dalam lingkup pekerjaan, seperti di dunia perkantoran atau selebriti yang tiba-tiba melejit karena karyanya.

Orang Bergosip karena Menyesuaikan Diri
Banyak orang bergosip karena nilai lagi ngetren. Mereka mengatakan hal yang dinilai positif dan merasa tahu lebih banyak tentang informasi yang berkaitan dengan orang lain.

Orang yang bergosip memiliki dorongan untuk melakukan hal yang sama di lingkungannya. Itu karena mereka merasa, bergosip menjadi satu-satunya cara menjalin ikatan dengan lain dalam bentuk hubungan yang lebih bermakna. Ya, orang bergosip karena mereka ingin menyesuaikan diri.