Space-id — Wacana mengenai denominasi rupiah kembali menjadi sorotan publik setelah pemerintah menyatakan sedang melakukan kajian mendalam terkait kemungkinan penyederhanaan nilai mata uang nasional. Langkah ini dinilai berpotensi meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi sekaligus memperkuat persepsi stabilitas rupiah di tingkat internasional.
Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa denominasi—atau penyederhanaan jumlah digit pada mata uang—merupakan proses teknis yang tidak memengaruhi daya beli masyarakat. Dengan denominasi, struktur pecahan rupiah akan diringkas tanpa mengubah nilai riil terhadap barang dan jasa. Misalnya, pecahan Rp1.000 akan disederhanakan menjadi Rp1 dalam rupiah baru, namun harga-harga akan menyesuaikan secara proporsional.
Pemerintah menegaskan bahwa kajian yang dilakukan masih berada pada tahap analisis dan belum ada keputusan final. Sejumlah aspek yang sedang diperhitungkan meliputi kesiapan sistem perbankan, implikasi terhadap transaksi digital, biaya percetakan uang baru, hingga kesiapan publik menghadapi perubahan tersebut.
Bank Indonesia turut menyoroti pentingnya edukasi masyarakat sebelum kebijakan ini diterapkan. Menurut lembaga tersebut, penyederhanaan mata uang harus disertai sosialisasi menyeluruh agar tidak menimbulkan kebingungan, terutama pada sektor usaha kecil dan menengah yang masih banyak menggunakan transaksi tunai.
Sejumlah ekonom menyatakan bahwa denominasi rupiah dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain meningkatkan efisiensi pencatatan akuntansi, memudahkan transaksi tunai, serta memperbaiki citra mata uang di mata internasional. Namun, beberapa pihak juga mengingatkan bahwa kebijakan ini tidak serta merta menyelesaikan masalah fundamental ekonomi seperti inflasi atau stabilitas fiskal.
Hingga kini, pemerintah dan Bank Indonesia masih mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan sebelum menyusun rekomendasi langkah lanjutan. Jika diterapkan, kebijakan denominasi rupiah diperkirakan akan dilaksanakan secara bertahap dengan masa transisi tertentu untuk memastikan kelancaran proses di seluruh sektor ekonomi.
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh prosedur akan disiapkan dengan hati-hati, mengingat perubahan mata uang merupakan kebijakan strategis yang berdampak luas bagi masyarakat.
