Foto Thomas Tuchel/istimewa
Jakarta, Spasi-id.com – Thomas Tuchel mengungkapkan perasaan setelah dipecat sebagai manajer Chelsea. Keputusan The Blues tersebut akibat mengawali musim dengan penampilan mengecewakan.
“Ini adalah salah satu pernyataan saya yang paling sulit yang harus saya tulis yang saya harapkan tak perlu saya lakukan selama sekian lama,” tulis Thomas Tuchel dalam postingan Twitter, dikutip (11/9/2022).
Pelatih asal Jerman harus menanggalkan kursi kepelatihannya Rabu Lalu. Dalam laga terakhir pasukannya, dijungkalkan Dinamo Zagreb 0-1 dalam pertandingan fase grup Liga Champions.
“Saya merasa hancur bahwa masa bakti saya di Chelsea harus berakhir. Ini adalah klub yang saya anggap rumah, baik secara profesional maupun pribadi,” imbuh Thomas Tuchel.
Pelatih berusia 49 tahun itu, bukan tanpa prestasi. Setelah menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021, dia mengantarkan The Blues menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dalam final.
Momen juara piala Champions itu, kata dia,akan selalu menjadi kenangan terindah baginya selama menangani Chelsea.
“Kebanggaan dan rasa riang yang saya rasakan saat membawa tim ini menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Klub akan tetap abadi tersimpan,” kata Tuchel.
“Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan dalam 19 bulan terakhir akan selalu mendapatkan tempat spesial dalam hati saya,” pungkas Tuchel dalam akun Twitter-nya.
Setelah memecat Thomas Thucel, Chelsea menunjuk manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter sebagai manajer baru mereka.