Spasi-id, Jakarta | Memperjuangkan kemahalatan profesi Wartawan di Indonesia, sejumlah Wartawan yang mengatasnamakan Wartawan Indonesia Bersatoe menggelar aksi demo unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Kamis (29/9/22)
Aksi tersebut dikarenakan adanya Pelecehan Profesi Wartawan yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang-Jawa barat, belum lama ini. Hingga menyeret Bupati Kabupaten Kerawang menjadi Tersangka
Adapun beberapa point yang menjadi tuntutan para wartawan itu diantaranya :
- Mendesak Mentri Dalam Negri (Mendagri) melakukan pemanggilan Bupati Karawang
- Mendesak Mendagri melalui Bupati Karawang mencopot Oknum Pemkab Karawang Asep Aang Rachmatullah selaku Kadis BKPSDM;
- Mendesak untuk segera mencopot Bupati Karawang yang dengan sengaja melindungi Oknum Pemerintah kabupaten Karawang dengan akan melakukan suap 100 juta korban.
- Mendorong Mendagri untuk melakukan proses hukum kepada para oknum Pemerintahan Kabupaten Karawang agar di proses hukum secara transparan dan dijalur kebenaran.
Dalam hal ini, Inspektorat Kemendagri akan memanggil Bupati Karawang hari Senin, tanggal 3 Oktober 2022 dan akan mengambil sikap tegas atas belum di nonaktifkannya pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kemendagri melalui inspektorat menyerahkan proses hukum terhadap oknum pemkab karawang ke kepolisian, dalam hal ini Mabes Polri.
Ketua Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi yang biasa disapa Opan, mengatakan bahwa telah dilakukan 9 perwakilan dari beberapa Forum Media yang tergabung dalam aksi demo dan diterima oleh Perwakilan dari Kemendagri.
”Mereka diterima oleh perwakilan kemendagri, dimana pihak Kemendagri melalui Inspektorat akan pemanggilan terhadap Bupati Karawang, nanti pada tanggal 03 Oktober, dan nantinya pihak Inspektorat akan menyerahkan proses hukum dan selanjutnya dilimpahkan kepihak Kepolisian” ungkap Opan, kepada awak media.
Usai melakukan orasi didepan Gedung Kemendagri, gerombolan aksi lalu bergeser ke Mabes Polri, adapun Hasil kegiatan aksi Di Mabes Polri masih belum dapat dirangkum hingga berita ini diterbitkan karena pertemuan dengan para perwakilan didalam belum selesai.
Ikuti juga Postingan Feed dan Reels berita pilihan pada halaman Instagram spasi-id @spasi.official