Foto KSAL Laksamana TNI Yudo Margono/istimewa
Jakarta, Spasi-id.com – Buntut kecelakaan pesawat TNI Al yang jatuh di selat Madura,
TNI Angkatan Laut memulai investigasi untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat latihan Bonanza T-2503.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya sudah menunjuk Inspektur Jenderal (Irjenal) Laksamana Muda TNI Sunaryo sebagai kepala tim investigasi.
“Saya tunjuk Inspektur Jenderal sebagai kepala Investigasi dan KNKT. Nanti suratnya saya tandatangani dan bisa langsung mulai,” kata Yudo usai menghadiri pemakaman dua awak pesawat di Taman Makam Bahagia Sidoarjo, Jumat (9/9).
Yudo mengatakan selama proses investigasi, operasional seluruh unit pesawat Bonanza diberhentikan untuk sementara waktu.
“Sementara ini Bonanza break dulu. Evaluasi operasional dan latihan maupun kegiatan operasi demo-demo sementara yang Bonanza dihentikan,” ujarnya.
Yudo mengutarakan pesawat G-36 Bonanza T-2503 merupakan buatan USA pada 2013. Pesawat latih ini sebenarnya sudah dilakukan perawatan secara berkala dan terakhir kali pada 22 Agustus lalu.
“Pemeliharaan berkala yang jam terbangnya masih banyak, yakni 95 jam. Makanya, untuk penyebabnya, bisa diketahui seusai proses investigasi selesai,” kata diam
Ia melanjutkan, dengan penghentian operasi Bonanza sementara waktu, maka TNI AL bakal menggunakan alutsista yang lain, seperti pesawat CN 235 untuk latihan.