foto ilustrasi
Jakarta,Spasi-id.com – Kebiasaan banyak orang sehabis makan langsung tidur ternyata tidak baik. Bahkan kebiasaan itu justru berbahaya bagi kesehatan.
Ketika kita sehabis makan, hormon dalam tubuh kita yang dilepaskan karena proses pencernaan memang membuat kantuk. Hal tersebut yang membuat kita merasa ingin tidur ketika setelah makan.
Tidur setelah makan memang tidak ada salahnya jika dilakukan sesekali, akan tetapi bila dijadikan sebuah kebiasaan justru akan menimbulkan bahaya.
Bahaya tersebut bisa mempengaruhi aktivitas dan kinerja organ dalam pada tubuh kita, maka dari itu tidur setelah makan lebih baik dihindari agar tidak menjadi kebiasaan.
Seperti yang dikutip dari berbagai sumber, beriku4 3 bahaya yang akan timbul bila tidur setelah makan:
- Menimbulkan Masalah Pada Pencernaan
Tidur setelah makan dapat menimbulkan berbagai masalah pada pencernaan, seperti sakit perut, mual, begah hingga masalah lain seperti GERD.
Gerd atau Refluks Gastroesofegeal dapat terjadi ketika isi perut dipaksa kembali ke kerongkongan karena posisi posisi badan tidak tegak.
GERD dapat menciptakan rasa tidak nyaman dan menimbulkan sensasi terbakar yang terjadi disekitar kerongkongan dan tulang dada.
- Kualitas Tidur Menurun
Kualitas tidur dapat menurun salah satunya dengan mengkonsumsi beberapa makanan seperti, makanan yang mengandung lemak, minuman beralkohol atau kafein, serta makanan pedas.
Makanan dan minuman tersebut dapat mengganggu pencernaan karena dapat membuat lambung tidak nyaman.
Dengan kondisi perut yang tidak nyaman, jelas itu akan mempengaruhi kualitas tidur kita.
Gangguan menurunya kualitas pada tidur memang terkadang tidak terasa, akan tetapi ada satu gejala yang sering dialami namun tidak dihiraukan. Gejala itu adalah kepala terasa pusing ketika bangun tidur.
- Memicu Serangan Stroke
Setelah makan kita memang dianjurkan untuk tidak langsung tidur, kita dianjurkan untuk menunggu setidaknya satu jam setelah makan untuk kemudian tidur.
Karena setiap 20 menit kita menunggu setelah makan, dapat menurunkan resiko stroke sebanyak 10 persen. Oleh karena itu, sebaiknya kita menunggu terlebih dahulu dengan posisi tegak.
Memberi waktu lebih kepada organ pencernaan untuk menyerap dan memproses makanan akan membuat tidur kita lebih nyenyak, nyaman dan tidak berbahaya.