foto istimewa
Jakarta, Spasi-id.com – Epilepsi merupakan gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan di otak. Hal ini menyebabkan penderitanya mengalami kejang secara berulang pada sebagian atau seluruh tubuh.
Epilepsi bisa terjadi pada semua kelompok usia, tapi biasanya epilepsi terjadi sejak dari usia anak-anak.
Namun, sayangnya tidak semua orang tahu bagaimana pertolongan pertama pada pasien epilepsi. Perlu digarisbawahi, epilepsi tidak menular dan harus segera mendapat pertolongan pertama.
Dilansir dari berbagai sumber kesehatan, beberapa cara untuk menolong pasien epilepsi.
Pertama, hitung waktu serangan yang terjadi pada pasien epilepsi. epilepsi biasanya terjadi dalam beberapa detik. Namun, bila sudah lebih dari 5 menit itu sudah berbahaya dan harus segara mendapat penanganan.
Kedua, amankan barang-barang berbahaya di sekitar pasien. Yang terpenting adalah jangan memindahkan pasien, kecuali epilepsi terjadi di tengah bahaya, misalnya di rel kereta api.
Ketiga, berikan pelindung. Keempat, segara cari informasi kondisi atau penanganan untuk epilepsi pasien.
Kemudian yang kelima, jangan pernah memasukkan apa pun ke dalam mulut pasien. Orang awam biasanya akan memasukkan air putih atau apa pun yang dirasa bisa meredakan reaksi kejang.
Yang terpenting adalah pantau pasien sampai epilepsi benar-benar berhenti. Setelah itu atur posisinya dengan menyamping lalu angkat kepala sedikit untuk jalan nafas.