Spasi-id. Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11).
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 98/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial. Prosesi pengambilan sumpah dilakukan secara khidmat, disaksikan oleh para pejabat tinggi negara, termasuk Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta sejumlah menteri kabinet lainnya.
Dalam prosesi tersebut, Dwiarso Budi Santiarto mengucapkan sumpah di bawah kitab suci dan berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, menjunjung tinggi hukum, keadilan, dan integritas dalam memimpin lembaga peradilan tertinggi di Indonesia.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucap Dwiarso dengan suara tegas di hadapan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Mahkamah Agung terus memperkuat peran dalam menjaga keadilan dan mempercepat reformasi sistem peradilan.
“Negara hukum yang kuat hanya dapat berdiri di atas fondasi keadilan yang teguh. Saya berharap pimpinan MA terus menjaga integritas dan memberikan keteladanan,” ujar Presiden.
Dwiarso Budi Santiarto sebelumnya dikenal sebagai salah satu hakim agung berpengalaman yang telah lama berkarier di dunia peradilan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar dan sempat menjadi perhatian publik ketika memimpin sejumlah perkara penting di tingkat pertama maupun kasasi.
Dengan dilantiknya Dwiarso, diharapkan Mahkamah Agung semakin memperkuat perannya dalam mewujudkan peradilan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang adil.