Foto ilustrasi motor tua Honda C70 keluaran tahun 1976
Jakarta, Spasi-id.com – Bolehkah motor keluaran lama alias jadul menggunakan Bahan Bakan Minyak (BBM) jenis Pertamax sebagai bahan bakar?
Seperti diketahui, BBM jenis Pertamax memiliki kandungan Research Octane Number (RON) tinggi, yakni RON 92.
Namun demikian, kelebihan Pertamax yang disebutkan itu hanya berlaku bagi motor dengan kompresi tinggi atau motor keluaran tahun 2000-an.
Kelebihan Pertamax tersebut tidak berlaku bagi motor jadul, sebab beberapa motor jadul yang diisi Pertamax mesinnya justru menjadi sering bermasalah.
Selain itu, jika digunakan di motor jadul, Pertamax terkadang juga menyebabkan mesin ‘ngelitik’.
‘Ngelitik’ sendiri adalah kondisi di mana mesin menjadi panas hingga akhirnya menyebabkan kerusakan.
Hal tersebut pun dijelaskan oleh Ahli Konversi Energi, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB) Profesor Tri Yuswidjajanto.
Tru Yuswidjajanto menjelaskan kekurangan Pertamax untuk motor jadul dengan mengambil contoh Honda Astrea Grand keluaran tahun 80-an.
“Motor tua seperti Astrea Grand jika memakai Pertamax Kemudian mati dan ‘ngelitik’, ignition timing-nya harus diatur secara manual.”
“Kika ignition timing sudah diatur, maka performa akan naik dan masalah tadi hilang,” ujar Tri Yuswidjajanto dikutip dari TribunJualBeli, Sabtu (3/9/2022).
“Jika tidak di-setting dan menyesuaikan, motor akan ‘ngelitik’, loyo dan akhirnya saat dipakai mati-mati”, imbuhnya.
Perlu diketahui, ignition timing salah satu sistem pengapian pada kendaraan.
Jadi, untuk para pemilik motor jadul, jika ingin memberi motor jadul atau klasiknya bahan bakar Pertamax harus disesuaikan terlebih dahulu.
Jangan sampai asal-asalan dalam memakai Pertamax di motor jadul, karena akibatnya bisa membuat kantong Anda jebol.