Site icon Spasi Berita

Ini Resikonya, Jika Ban Mobil Kempes Tetap Dijalankan

Foto ilustrasi ban kempes/istimewa

Jakarta,Spasi-id – Salah satu bagian utama dalam berkendara adalah ban. Jika kondisi ban mengalami kendala otomatis perjalanan anda akan terganggu.

Karena itu kondisi ban harus selalu dipastikan optimal salah satunya lewat tekanan angin.

Tekanan udara ban yang ideal dapat dilihat melalui stiker petunjuk di pilar pintu samping kursi pengemudi, atau di buku petunjuk pemilik kendaraan. Di sana akan tertera tabel berisi tekanan udara yang direkomendasikan.

Auto2000 dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pengguna mobil jangan sampai tidak melakukan pengecekan tekanan angin.

Pastikan tekanan udara tidak kurang yang membuat ban kempis. Sebab, meski masih dapat digunakan, ban sebaiknya diisi kembali karena kondisi itu dapat membuat ban meletus. Itu disebabkan karena saat tekanan terlalu rendah, dinding ban dapat menekuk atau mengalami defleksi.

Pada kondisi itu dinding ban akan bergerak naik turun terus menerus mengikuti kontur jalan saat dalam kondisi kempis. Jika dibiarkan demikian, anyaman kawat baja dinding ban akan rusak dan meletus akibat sudah tidak dapat menahan beban.

Perlu diketahui juga, kondisi ban kempis semakin rentan meletus jika mobil dalam muatan penuh dan perjalanan jauh.

Exit mobile version