Foto Ilustrasi
Jakarta, Spasi-id.com – Sepatu teplek yang memiliki sol datar ternyata justru termasuk salah satu alas kaki yang tidak baik untuk kesehatan kaki.
Dilansir WebMD, flat shoes tidak bisa memberikan arch support. Sol tipis dan datar tidak mengikuti bentuk telapak kaki yang normalnya memiliki cekungan di bagian tengah. Karena itulah, sepatu seperti ini justru membuat kaki lebih cepat lelah jika dipakai seharian.
Bukan hanya telapak kaki, penggunaan sepatu tanpa arch support yang baik terus-menerus juga bisa mempengaruhi kondisi lutut, pinggul, dan punggung. Jadi, sepatu dengan sol tipis sebenarnya tidak senyaman yang orang kira.
Pada bagian bawah kaki manusia terdapat jaringan yang disebut plantar fascia. Dilansir Alodokter, jaringan ini membentang dari tumit hingga jari kaki. ‘Tugasnya’ adalah menyangga telapak kaki dan meredam getaran saat berjalan. Plantar fascia akan bekerja lebih optimal dengan dukungan alas kaki yang memiliki arch support.
Terlalu lama dan sering menggunakan sepatu teplek bisa menyebabkan kondisi yang disebut plantar fasciitis. Menurut juru bicara Chartered Society of Physiotherapists, Sammy Margo kepada Guardian, sepatu bertumit datar dan tipis tidak memiliki peredam getaran dan dukungan pada tumit. Jika digunakan terus-menerus, ini akan meningkatkan risiko plantar fasciitis.
Sepatu yang solnya sangat tipis dan datar berisiko menjadikan jaringan otot di telapak kaki tersebut meradang, melar, hingga sobek. Inilah biang keladi sensasi nyeri di tumit. Mengistirahatkan kaki juga tidak terlalu membantu, karena hanya meredakan rasa sakitnya sesaat.
Sementara itu, menurut podiatrist, Robert Khorramian, MD kepada Who What Wear, berjalan dengan sepatu teplek dalam waktu yang lama juga berisiko menyebabkan metatarsalgia neuroma (peradangan pada area di antara telapak dan jari kaki). Kondisi ini bisa menyebabkan kapalan dan mata ikan.
Juru bicara Society of Chiropodists and Podiatrists, Mike O’Neill mengatakan kepada Guardian kalau flat shoes dapat menyebabkan cedera tendon achilles yang menyebar dari tumit sampai ke betis. Biasanya, sakit mulai terasa dalam waktu dua minggu.